Menjanjikan hubungan yang lebih dalam dengan penggemar dan mitra di Indonesia
Klub sepakbola Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), mengumumkan secara resmi peluncuran kantor Asia Pasifik di Singapura, 27 Juli 2018.
Dipimpin oleh Sebastien Wasels, Direktur Utama Paris Saint-Germain Asia Pasifik, kantor pusat regional ini memastikan tujuan PSG untuk membangun kehadirannya pada skala internasional akan tercapai. Selain itu kantor Asia Pasifik juga berperan dalam meningkatkan visibilitas nama klub, menumbuhkan kemitraan baru dan memelihara basis penggemar signifikan yang dimiliki di wilayah tersebut.
Nasser Al-Khelaifi, Pemilik dan Pejabat Eksekutif Tertinggi Paris Saint-Germain, menyatakan: “Asia adalah pasar prioritas utama kami. Kami memiliki banyak penggemar di wilayah ini dan melihat bakat luar biasa yang dapat kami kembangkan melalui program pelatihan terbaik kami, serta mempromosikan nilai inti identitas Paris.”
Dengan lebih dari 5 juta pengikut di media sosial, Indonesia membentuk basis penggemar terbesar untuk klub di wilayah Asia.
Al-Khelaifi menambahkan: “Kami sangat antusias membuka kantor internasional pertama di benua Asia dan berharap untuk membawa Klub PSG lebih dekat kepada para penggemar kami.”
Sebagai salah satu klub sepakbola dengan pertumbuhan paling cepat di dunia, Paris Saint-Germain telah menarik banyak pemain hebat termasuk Ronaldinho, David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, dan terakhir, Neymar Jr., Kylian Mbappé, Edinson Cavani, serta Thiago Silva. Basis penggemar internasional Klub PSG sekarang adalah yang terbesar ke-7 di dunia, dengan lebih dari 55 juta pendukung secara global, di mana 17 juta dari jumlah itu berada di Asia.
Dengan lebih dari 5 juta pengikut di media sosial, Indonesia membentuk basis penggemar terbesar untuk klub di wilayah Asia. Pada tahun 2013, Paris Saint-Germain meluncurkan situs web berbahasa Inggris untuk para penggemar dan pendukungnya dan pada tahun 2016 menandatangani perjanjian kemitraan global dengan PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Klub ini juga meluncurkan Akademi Paris Saint-Germain di Bali pada bulan Desember 2016.
Menyoroti pentingnya Indonesia bagi Paris Saint-Germain, Wasels mengatakan: “Indonesia adalah salah satu pasar pertama yang kami masuki di Asia. Penggemar Paris Saint-Germain di Indonesia terinspirasi oleh pemain kami dan oleh ambisi klub ini. Dengan peluncuran kantor pusat regional kami, kami berharap dapat memperdalam hubungan dengan Indonesia dan dengan para penggemar kami di seluruh Asia Pasifik. ”
Pembukaan resmi kantor Paris Saint-Germain bertepatan dengan Tur Asia dimana PSG akan bermain di International Champions Cup di Singapura, diikuti oleh Trophée des Champions pada Sabtu, 4 Agustus di Shenzhen, China.
Tentang Paris Saint-Germain
Klub sepakbola Paris Saint-Germain (PSG) didirikan pada 1970. Sejak QSI membeli klub tersebut pada tahun 2011, Paris Saint-Germain telah mengubah dirinya menjadi salah satu klub sepakbola terbaik dan merek olahraga global di dunia. PSG telah terhubung kembali dengan Paris, yang merupakan jantung organisasi, di bawah filosofi satu kota unik, satu klub unik. Dan ini baru permulaan. Pusat pelatihan dan pengembangan baru akan segera dibuka.
Klub PSG mencakup sepakbola pria, sepakbola wanita, bola tangan, judo, dan esports. PSG telah memenangkan 19 piala dalam tujuh tahun, 37 secara total selama sejarah pendiriannya. Paris Saint-Germain adalah klub dengan gelar terbanyak di Prancis.
Klub PSG telah menarik at minbanyak pemain hebat termasuk Ronaldinho, Beckham, Ibrahimovic, dan saat ini Neymar, Mbappé, Cavani, Thiago Silva, dan lain-lain.
Sejak 2011, Parc des Princes, kediaman bersejarah Klub PSG, telah mengalami transformasi dengan investasi lebih dari €80 Juta. Saat ini kediaman tersebut menjadi stadion seni dengan 5.000 kursi VIP dan 900 didedikasikan untuk keluarga dan anak-anak.
Paris Saint-Germain bermain di kandang sendiri di stadion yang selalu penuh penonton. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tiket dan perhotelan telah meningkat empat kali lipat dalam tujuh tahun.
Klub PSG telah menarik at minbanyak pemain hebat termasuk Ronaldinho, Beckham, Ibrahimovic, dan saat ini Neymar, Mbappé, Cavani, Thiago Silva, dan lain-lain.
Di luar lapangan, Paris Saint-Germain adalah salah satu klub sepakbola dengan pertumbuhan tercepat di dunia, mencapai lebih dari US$1 miliar pada 2016/2017 (menurut Brand Finance).
Pendapatan klub telah meningkat lima kali lipat selama periode tersebut, tumbuh dari €80 juta menjadi lebih dari €500 juta, sementara pendapatan dari sponsor meningkat sepuluh kali lipat antara tahun 2011 dan 2018. Klub ini memiliki kesepakatan sponsor tingkat atas dari beberapa merek terkemuka di dunia.
Popularitas internasional Klub PSG tidak pernah berhenti berkembang. Basis penggemar berkembang secara eksponensial dan sekarang PSG adalah salah satu klub yang paling banyak diikuti di dunia, berkembang dari nol menjadi komunitas lebih dari 60 juta pendukung dalam waktu kurang dari tujuh tahun.
Akademi Paris Saint-Germain terus berkembang dengan lebih dari 12.000 anak peserta per musim di 12 negara, dengan lebih dari 60 lokasi, 35 kota, dan 150 kamp.
Amal kepada komunitas adalah hal mendasar bagi Klub PSG yang telah mendirikan sebuah yayasan yang didedikasikan untuk hal tersebut. Untuk tujuan ini, di antara sekian banyak proyeknya, proyek Sekolah Merah & Biru memungkinkan klub untuk melayani kaum muda yang kurang mampu.
