Nihiwatu: Dua Tahun Dinobatkan sebagai Hotel #1 di Dunia

Resor Berbasis Filantropis Mengubah Cara Wisatawan Menikmati Pengalaman Berbudaya; Tamu Merasakan Koneksi Mendalam, Terinspirasi oleh Misi Sosial yang Didukung, Terpuaskan Rasa Ingin Tahunya di Ambang Keliaran (“Edge of Wildness”).

Nihi Sumba Island (Nihiwatu), yang terletak di timur Indonesia, kembali menyabet penghargaan bergengsi “World’s Best Awards” sebagai hotel nomor satu di dunia untuk tahun kedua secara berturut-turut, seperti yang dilansir oleh majalah Travel + Leisure pada tanggal 11 Juli 2017.

Nihi Sumba Island dipilih terbanyak oleh para pembaca majalah dari seluruh dunia di ajang tahunan ini, dan menjadi testamen akan kekuatan asas humanis berbasis pelayanan (hospitality-centric) yang mengingatkan akan era masa lampau, ritual yang berumur ratusan tahun, lansekap yang masih alami, dan kebebasan berjelajah yang tak terbatasi.

Dengan filantropi sebagai inti dari model bisnisnya, warisan leluhur Nihi tidak hanya berupa sekedar sebuah destinasi, namun juga itikad baik dan investasi intrinsik untuk pelestarian komunitas di mana resor ini berada.

“Tamu kami mencari lebih dari sekedar liburan,” kata pemilik hotel Nihi, Chris Burch, “mereka ingin merasa terhubung dengan alam sekitarnya, dan bisa berbagi dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Melalui berbagai kegiatan dan perjalanan yang dirancang khusus bagi para tamu, mereka bisa mengalami momen-momen yang menyentuh hati, dan pada akhirnya mampu menciptakan dampak amal.”

“Nihi Sumba Island adalah properti perdana di portofolio hotel Nihi yang terus berkembang, di mana kami secara aktif terus mencari peluang untuk tumbuh sesuai doktrin kami, ‘The Edge of Wildness,’” kata Managing Partner Nihi Hotels James McBride. “Tujuan wisata yang paling menarik saat ini adalah termasuk di Pasifik Selatan dan Amerika Tengah, dua wilayah yang menghadirkan lingkungan yang belum sepenuhnya tersentuh oleh peradaban modern, dan karenanya mendapat manfaat dari eksplorasi alam, pendidikan, dan bantuan filantropi dari Hotel Nihi.”

Hotel Nihi tidak hanya merupakan sebuah hotel, melainkan juga sebuah gaya hidup. Dengan sumber daya dan keuntungan yang dimiliki oleh sebuah resor mewah, Nihi terus menciptakan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi masyarakat lokal, sekaligus menyediakan lapangan kerja dan layanan yang menumbuhkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga, dan mendukung kebutuhan dasar seperti klinik kesehatan, makan siang bergizi untuk anak-anak sekolah, dan akses terhadap air bersih. Banyak dari antara para tamu yang kemudian menjadi donatur Sumba Foundation, menciptakan sebuah ikatan dengan budaya asli di pulau ini, sambil mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Fasilitas tambahan terbaru di Nihi Sumba Island yang paling mengesankan dan memikat termasuk:

  • Kunjungan ke pabrik coklat milik resor di mana para tamu dapat belajar membuat berbagai jenis permen coklat dengan menggunakan biji kakao Sumba lokal, sambil mencicipi hasil kerja mereka. Selain itu, terdapat juga pilihan sesi yoga di udara terbuka diantara rimbunan dedaunan dan manisnya aroma coklat, yang dapat dilanjutkan dengan sesi pijat rileks menggunakan biji kakao dan minyak segar yang disuguhkan melalui ketrampilan jari-jemari terapis spa Nihi yang telah memenangkan banyak penghargaan.
  • Danau Weekuri yang eksotis, sebuah titik wisata penemuan terbaru di pulau ini yang terpisahkan dari laut oleh terbing yang terjal, menjanjikan pengalaman berenang mengasyikkan dan piknik santai di tepi danau. Birunya air danau yang jernih, dengan kedalaman yang bervariasi, dan dikelilingi oleh rimbunnya dedaunan dan bebatuan, membuat para tamu dapat memilih untuk berjemur di bawah hangatnya sinar matahari atau berteduh dan menikmati pengalaman berenang yang santai dan menyegarkan.
  • Retret Wellness yang dipandu oleh instruktur kelas dunia yang menggabungkan manfaat fisik yoga dengan meditasi, gerakan ringan, dan fleksibilitas yang dirancang untuk membawa Anda melalui sebuah pengalaman terapi untuk mencapai keseimbangan pikiran, tubuh dan jiwa.

“Kami merasa terhormat bahwa tamu-tamu kami mengapresiasi usaha kami dengan memberikan penghargaan ini,” tambah Burch. “Antusiasme para tamu pelanggan dan luapan kebahagiaan emosional dari para tamu yang datang untuk pertama kalinya patut dibalas dengan senyuman lebar dan kualitas hidup yang nyata terlihat dari orang Sumba setempat sebagai gantinya.”

Selain itu, Nihi.com telah disegarkan kembali dengan dongeng visual, video, dan detail-detail menggoda lainnya yang akan mengajak para pengunjung bertransformasi dari ritual kehidupan sehari-hari mereka ke ranah baru yang penuh dengan berbagai kemungkinan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi dunia kami di @nihiwatu di Facebook atau Instagram.

TENTANG NIHI SUMBA ISLAND

Dibedah ulang dan dibuka kembali pada tahun 2015, Nihi Sumba Island dengan cepat telah menarik perhatian wisatawan dari seluruh pelosok dunia. Di sebuah pulau terpencil di bagian tenggara Indonesia – seukuran negara bagian Massachusetts dan terletak hanya 50 menit penerbangan dari Bali – destinasi selancar tersohor yang memiliki pantai dengan ombak berstatus legendaris ini diakuisisi oleh pengusaha dan investor Chris Burch dan dengan bantuan hotelier James McBride pada tahun 2012. Mereka sukses mengembangkannya menjadi sebuah suaka budaya alami yang menawarkan petualangan, kemewahan bebas alami dan kesempatan untuk beramal di dalam balutan suasana eksotis dan otentik. Nihi Hotels merencanakan perluasan mereknya untuk merealisasikan peluang yang ada dengan menganut doktrin “The Edge of Wildness.” Tujuan terkini yang diminati meliputi Pasifik Selatan dan Amerika Tengah.

TENTANG SUMBA FOUNDATION

Mempertahankan filosofinya yang mengakar, dan melalui kemurahan hati Chris Burch, sebagian keuntungan Nihiwatu sekarang didonasikan ke Sumba Foundation yang didirikan oleh pendiri Nihiwatu, Claude Graves, dan Sean Downs, pada tahun 2001. Dengan dukungan antusias dari para tamu hotel, Nihiwatu merupakan sebuah medium filantropis yang didedikasikan untuk membina proyek berbasis masyarakat. Selama menginap, sekilas kegiatan Sumba Foundation diperkenalkan kepada para tamu melalui presentasi dan film pendek yang menyentuh hati. Hasilnya adalah sebuah kolaborasi langka antara resor dan komunitas lokal yang hidup berdampingan dengan baik: resor telah menjadi pencipta pekerjaan terbesar di pulau ini dan berbagi dengan masyarakat setempat melalui Sumba Foundation. Selama empat belas tahun terakhir, Sumba Foundation telah mendirikan empat klinik medis, dan telah membangun lebih dari 100 sumur air dan stasiun air. Melalui program malnutrisi, Sumba Foundation memberikan asupan makan bergizi tinggi untuk anak-anak setempat, dan telah memperbaiki dan memberi bantuan kepada 15 sekolah dasar setempat, serta menyediakan makan siang bergizi untuk lebih dari 1,000 anak-anak sekolah, lima hari dalam seminggu.

Web: nihihotels.com

Latest news

Related news